Atribut BGColor di Tag Marquee Selamat datang di website SD Negeri 2 Pesangkalan, Kecamatan Pagedongan, Kabupaten Banjarnegara || Menu Sitemap (Daftar Isi), Bantuan dan Semua Artikel/ Berita ada di submenu HOME || Pengumuman Kelulusan Online di submenu PESERTA DIDIK || Silakan pilih dan klik menu-menu yang tersedia ||

Berita

Belajar di Bawah Percikan Bumi Ayu Curug Pletuk

Sebagai seorang guru milenial kita harus dituntut kreatif dan enovatif dalam melakukan pembelajaran di sekolah. Dengan adanya strategi pembelajaran yang mumpuni pastinya akan menciptakan dan meningkatkan minat dan hasil belajar siswa disekolah. Dalam melakukan pembelajaran tidak serta merta selalu dibungkus dengan dinding yang mengitari disekililingnya. Sesekali kita sebagai seorang pendidik harus mengajak siswa untuk belajar di luar kelas. Karena dengan melakukan pembelajaran diluar kelas dapat me-refresh otak anak dan dapat meningkatkan minat belajar yang lebih tinggi.

 Beginilah yang sudah kami lakukan sebagai guru di SD Negeri 2 Pesangkalan yang mana lokasi kami berdekatan dengan wisata alam yakni Curug Pletuk. Kami mengajak siswa untuk belajar sembari menikmati keindahan alam yang ada di Curug Pletuk.

Curug Pletuk sendiri merupakan aset yang sangat berharga bagi desa Pesangkalan. Dengan keindahan alam yang sungguh memesona dan fasilitas tempat yang cukup bagus menambah kenyamanan ketika berada tempat tersebut. Pada saat di sana para siswa sungguh riang dan semangat, entah karena kebanyakan mereka gemar belajar tetang alam atau karena rasa jenuh belajar yang selama ini dibungkus dengan dinding-dinding yang kokoh berbaris mengelilingi mereka. Yang pasti dengan mengajak belajar di alam terbuka dan mempelajari tentang alam sekitar mereka terlihat antusias dan semakin semangat dalam belajar.

Kita tahu bahwa, belajar merupakan sebuah perubahan yang relatif permanen dalam perilaku atau potensi sebagai hasil dari pengalaman atau latihan yang diperkuat. Belajar sendiri merupakan akibat adanya interaksi antara stimulus dan respon. Sehingga, seseorang yang dianggap telah belajar sesuatu jika dapat menunjukan perubahan perilakunya. Dalam pembelajaran sendiri yang terpenting adalah input yang berupa stimulus dan output yang berupa respon. Sehingga, dengan diadakannya belajar di alam terbuka ini diharapkan menjadi sebuah alternatif dalam memberikan input berupa pengalaman serta output yakni dapat mempraktikan langsung suatu indikator dalam pembelajaran.

Inilah alasan kenapa kita sebagai seorang pendidik harus bisa memiliki kemampuan dalam membuat strategi dan inovasi dalam pembelajaran. Karena dengan adanya metode-metode pembelajaran seperti belajar di alam ini, siswa dapat mengolah cipta, rasa, dan karsa. Dengan pembelajaran yang menarik dan menyenangkan, maka dapat meningkatkan keinginan dan semangat belajar anak, sehingga mendapatkan hasil belajar yang lebih maksimal. SALAM GURU MILENIAL!
(Andhika Annugraha)